Saya adalah orang yang berhak menikmati BBM bersubsidi?


Sob,subsidi BBM saat ini disinyalir masih banyak yang salah sasaran. Banyak mobil mewah dan kendaraan berplat merah tidak sedikit yang melakukan kelicikan,mereka memang tidak mengisi BBM subsidi di SPBU tapi di eceran..weehhh….kebacut….kedunyan 👿 Seandainya saya ini bisa berbuat dan punya wewenang untuk menangkap mereka,hheemmm…tak tangkap wesss… Sayangnya saya hanya rakyat kecil,yang hanya bisa bergumam dalam hati “itu kan jatah saya,dasar wong sugih ra nyebut” hehhhe…. 🙂 Tapi apa bener saya adalah orang yang berhak menikmati BBM bersubsidi?cara ngukurnya gimana? Terus orang yang tidak berhak menikmati BBM bersubsidi itu yang bagaimana??bisa ajakan mereka nyamar dadi kere xixi…. Kalo sobat termasuk orang yang berhak menikmati BBM bersubsidi atau tidak.

Follow Twitterku : @Rudy_Antoni
Facebookku : Rudy Antoni

Posted from WordPress for Sony Xperia.

12 thoughts on “Saya adalah orang yang berhak menikmati BBM bersubsidi?

  1. Ditangkap atas dasar apa?
    Ada pasal apa di kuhp yg melarang orang beli premium?

    Kalo semua yg berbau subsidi dilarang,
    Sebaiknya kita nggak usah sekolah di sekolah negeri,
    Gak usah pergi ke puskesmas,
    Sekalian nggak usah pinjam buku di perpustakaan daerah.

  2. kalau mobil mewah pakai premium itu ya ga papa asal tahu resikonya bagi mesin, kalau soal aturan kan tidak ada yang dilanggar. Tapi untuk plat merah memang sudah ada aturannya. kecuali sudah ada aturan jelas mobil mewah tidak boleh pakai premium baru bisa disalahkan itupun kalau pemerintah bisa membuat kategori mobil mewah itu seperti apa? Dan lagi negara yang baik itu yang bisa mensubsidi rakyatnya bukan dibalik

    • biar kaya di Malaysia ya bro? hihihi, karena harga gak beda jauh jadinya gak ada ketimpangan harga n orang mau isi BBM “sewajarnya” 😀

  3. Tergantung hati nurani masing2 aja. Jika kita masih mampu beli non subsidi walau harus mengurangi jajan dan jalan2, kenapa enggak? 🙂

    Sebenernya banyak kok yang mampu beli non subsidi, cuma mereka aja pada males, gak punya perasaan atau apa lah mbuh juga. Misal Saya perhatiin temen2 kuliah banyak yang masih pada pake premium, tapi di lain sisi pulang kuliah pada sering nongkrong di Sevel dll.

    Coba main hitung2an, berapa sih pengeluaran dia nongkrong di warung gaul begituan? Masih jauh berlipat ganda dibanding harga bensin kan?

    Y U NO kurangi jalan2 dan berhemat ???

Tinggalkan Balasan ke dona Batalkan balasan