Sob,sisi lain aksi teror yang dilakukan ileh IS di Jakarta beberapa hari kemarin memunculkan beberapa keunikan,adanya penjual sate yang tetap berjualan meskioun jarak lapak dengan lokasi teror hanya berjarak 100meter saja,ada lagi pedagang rokok,kacang dan buah-buahan yang juga ikut mondar-mandir menjual daganganya.
Pasca ditumpasnya teroris oleh polisi kemudian muncul hastag #kamitidaktakut dan hastag-hastag lainya.
Hastag #kamitidaktakut tidak berlaku untuk mereka yang saat kejadian berada di dalam starbuck,kondisi nyawa terancam..ada bom yang siap meledak dalam hitungan detik saja.
Nihh…ada mas Anggiro Saoutro yang saat kejadian berada di dalam starbuck.
Berikut Status dari mas Anggoro Saputo di akun Facebooknya.
“Kami tidak takut” gundulmu semplak!! gak ada di dalem starbak aih…!!!
Piye perasaanmu pas bom nya njebluk dibelakangmu… Sampe gak takut tak sembah bagai dewa
-dengkul gemeteran kuping mbengung-
Kalau dibayangkan memang menakutkan sob….kami tidak takut gundulmu semplak hehehehe

Yoi… yg nulis khan gak disana hadeh
http://singindo.com/2016/01/17/puslabfor-polri-pastikan-kopi-yang-diminum-mirna-mengandung-15-gram-sianida/
Sing gawe hastag emang rodo lebay..
mbengung .. khas banget kalo kuping ngedenger sesuatu yg kenceng … contoh granat 😀
Wkwkwk gundhulmu semplak
https://awansanblog.wordpress.com/2016/01/14/teroris-tidak-membuat-kami-takut/#comment-3141