Sob,Gelaran seri ke-2 Yamaha Cup Race 2017 (YCR 2017) yang diselenggarakan di Sirkuit GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur (21-22 Oktober) dan diramaikan 144 starter sukses diramaikan puluhan ribu penonton. Mereka memadati berbagai area di lintasan sepanjang 950 meter dan sangat terhibur menyaksikan kompetisi balap yang melombakan 9 kelas.

Makin mengundang decak-kagum ketika freestyler berprestasi level Asia, Wawan Tembong menghibur penonton dengan berbagai aksi freestyle. Penonton sangat menikmatinya. Terlebih ikut serta adiknya,Wahyu Nugroho yang masih berusia 12 tahun.

Sehubungan dengan kelas yang diperlombakan, kategori kelas lokal Kediri dan Jatim terbukti mendapatkan antusiasme yang tinggi. Bahkan banyak rider yang baru pertama kalinya bersaing di hajatan Yamaha Cup Race 2017. Mereka sangat senang dan berharap pagelaran ini dapat kembali hadir.

“Terimakasih untuk berkenan hadir dalam pagelaran event Yamahha Cup Race yang diadakan kembali di Kediri sejak tahun 2014. Tahun ini sudah masuk tahun ke-28 digelarnya Yamaha Cup Race.

Kediri boleh berbangga masuk dalam catatan sejarah sebagai tuan rumah. Yamaha Cup Race 2017 Kediri menjadi tempat berkompetisinya pembalap-pembalap muda potensial yang tengah mewujudkan mimpi menjadi juara dan berkiprah di dunia internasional. Termasuk rider Kediri yang ambil bagian dalam balapan ini,“ujar M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang hadir di YCR 2017 Kediri.

Patut dipahami, saat Sabtu (21 Oktober) juga dilakukan sesi pembinaan dalam acara coaching clinic terhadap 30 pebalap muda dan melibatkan mentor Rey Ratukore. Rey memberikan banyak pengetahuan balapnya dan membantu racer-racer muda dalam menaklukkan berbagai handycap di lintasan.

Pada bagian lain, terbukti pula hadir prestasi dari tim-tim privateer. Mereka termotivasi dan unjuk gigi untuk bisa bersaing dengan tim pabrikan dan dapat meraih beberapa podium. “Tim privateer di Yamaha Cup Race 2017 Kediri memang animonya sangat menggembirakan. Kita juga buka kelas lokal Kediri dan Jatim, “beber Robby Winaldy sebagai koordinator event.

Siapa saja privateer tersebut ? Seperti tim Bromo Jaya Mix Dinar Cahya FDR NHK RCB1 Kate yang merebut juara umum khusus tim privateer lewat petarung Asep Kancil dan Sakti Andre. Kemudian Cicile

Racing Team dan juga BYG Serba Prima NHK FDR SYR Zyrof47 Manahadap yang juga mendapatkan beberapa podium.

“Kita andalkan tiga pebalap yaitu Iksan Lala, Aditya Fauzi dan Dimas Juliatmoko, “tutur Angga Asmana Yuda, pemilik tim Cicile Racing Team. Mantapnya, pasukan ini langsung melibatkan bengkel Race Tech milik tuner Leon Chandra dan Rey Ratukore sebagai mentor para skuad ridernya.

Tidak ketinggalan, BYG Serba Prima NHK FDR SYR Zyrof47 Manahadap yang kembali berprestasi setelah sebelumnya podium di Kejurnas Motorprix 2017 region Jawa di Wonosari Yogyakarta. Didukung kiliker Hari Sayur dan Buyung ‘BYG’ Tri Sutrisno sebagai owner team dengan gacoan pemula Robi Riswandi berhasil podium ke-3 kelas YCR4.



Pada bagian lain, tim Yamaha Yamalube Syafina KYT IRC dan Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing berbagi gelar juara seeded YCR1 (150 cc) dan YCR2 (125 cc) lewat pebalap Wildan Gomma dan Dicky Ersa. Dua tim ini dikawal mekanik Widya Krida Laksana, akrab disapa Gendut GDT Racing.