Sob,sebuah kesempatan yang istimewa rudysoul dapat bergabung dengan rekan blogger lainya memenuhi undangan dari PT.Mitra Pinasthika Mulia selaku main diler motor honda wilayah Jatim dan NTT  Workshop Teknologi Honda Forza 250 .Sebelumnya rudysoul hanya tahu detail dari Forza 250 dari internet saja bukan langsung dari sang ahli hehehe,namun dengan adanya acara ini rudysoul lebih paham dengan detail matik bongsor dari honda ini.

Banyak hal yang saya dapatkan dari acara ini termasuk cara kerja dari  Workshop Teknologi Honda Forza 250 ini,mengenai kegiatanya saat di markas besar MPM sudah rudysoul buatkan videonya silahkan klik aja link ini

Motor ini merupakan versi downgrade dari Forza 300 yang dipasarkan di Eropa. Desain keduanya sama, namun posisi berkendara Forza 250 telah disesuaikan dengan postur orang Asia. Oleh karena itulah motor ini dibuat lebih rendah dengan tinggi jok 715 mm. Coba bandingkan dengan Forza 300 yang memiliki tinggi jok 780 mm, tentu motor ini jauh lebih nyaman dikendarai. Honda juga membuatnya lebih ramping dengan ukuran panjang 2.140 mm, lebar 750 mm, dan tinggi 1.355 mm.Nahh dari sini rudysoul juga baru tahu yang awalnya motor ini saya kira persis 100% dengan yang ada di eropa ternyata sudah ada penyesuaian.

Saat sesi tanya jawab ada pertanyaan mengenai mesin dan fitur Forza 250,sola mesin jelas di downgrade tapi untuk fitur sama persis tidak ada yang di downgrade.

Honda Selectable Torque Control (HSTC)  apa itu? ini adalah teknologi yang biasanya ada pada motor besar saja (moge),berguna mengurangi resiko ban selip saat berakselerasi dengan cara mendeteksi perbedaan antara kecepatan ban depan dan belakang.

Forza 250 memiliki speedometer modern yang menggabungkan panel meter analog dan digital menjadi satu bagian yang keren. Di tengah-tenganya terpasang layar LCD yang akan menampilkan jam digital, suhu, sisa bahan bakar, hingga voltase aki. Lalu ada pula fitur Smart Key yang terintegrasi pada sistem penguncian keyless, sehingga menghidupkan mesin semakin praktis.